Selasa, 06 Desember 2011

INILAH gambar dua mesin pesawat Qantas Airbus A380 yang rusak dan meledak lalu berceceran dari langit Batam, beberapa waktu lalu. Airbus berencana meminta kompensasi dari Roll-Royce yang memproduksi mesin pesawat tersebut dan menyebabkan pesawat Qantas mendarat darurat di Singapura. Gambar ini diambil tanggal 13 November di Singapura.
Sampai saat ini, warga Batam yang kejatuhan serpihan pesawat Qantas belum menerima ganti rugi akibat kejadian tersebut. Kabarnya, Qantas masih mencari serpihan mesin untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut.
Selama dua pekan belakangan, secara berturut-turut pesawat Qantas bermasalah. Pertama pesawat A380
yang mesinnya terbakar saat lepas landas dari Singapura. Serpihan mesinnya, berceceran di Batam dan menimpa rumah warga, mobil dan sekolah. Pesawat itu berhasil mendarat darurat di Singapura, setelah membuang bahan bakar di perairan Batam.
Yang kedua, pesawat Boeing 747-400 tujuan Buenos Aires harus kembali ke Sydney setelah kokpitnya berasap. Kali ini yang ketiga, Pesawat maskapai Australia, Qantas mendarat darurat di Johanesburg, Afrika Selatan setelah satu dari empat mesinnya ditabrak seekor burung hingga tak berfungsi. Pesawat dengan nomor penerbangan QF64 dari Johanesburg dengan tujuan Sydney itu kembali ke Johanesburg. 

0 komentar:

Posting Komentar